Personel Brimob Podla Sulteng mengevakuasi warga yang terperangkap banjri di Basidondo, Tolitoli, Minggu (2/2/2015). (Foto: Humas Polda Sutleng)
Personel Brimob Podla Sulteng mengevakuasi warga yang terperangkap banjri di Basidondo, Tolitoli, Minggu (2/2/2015). (Foto: Humas Polda Sutleng)

Enam Desa di Sulteng Diterjang Banjir

PALU, beritapalu | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan, enam desa di provinsi tersebut mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi.

“Banjir terjadi di Kabupaten Toli-Toli, Buol, dan Parigi Moutong,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy Sembiring, Minggu (2/2/2025) seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data BPBD, detail daerah yang terendam banjir yaitu: Desa Ogomatanang di Kecamatan Lampasio; Desa Kayulompoa, Kongkomos, dan Silondou di Kecamatan Basidondo, Kabupaten Toli-Toli; Desa Taat di Kecamatan Badung, Kabupaten Buol; serta Desa Sausu Peore di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.

Andy menjelaskan, banjir di Kabupaten Toli-Toli disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat sungai meluap dan merendam permukiman warga. Sementara itu, banjir di Kabupaten Buol dan Parigi Moutong terjadi akibat banjir rob yang disebabkan oleh gelombang pasang air laut.

BPBD berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) BPBD kabupaten setempat untuk melakukan penilaian atas dampak banjir ini. Berdasarkan penilaian sementara, 10 rumah warga dan sekitar 105 hektare area perkebunan terdampak banjir di Desa Ogomatanang. Dua unit rumah warga rusak, satu jembatan putus, dan satu tiang listrik roboh di Desa Kayulompoa.

Andy menambahkan bahwa sebanyak 350 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Silondou dan Desa Kongkomos, dan masih dalam pendataan. Sebanyak 22 KK dan 22 rumah warga terdampak banjir di Desa Taat, Buol, dengan empat KK mengungsi ke rumah keluarga. Sebanyak 100 unit rumah warga dan 100 KK terdampak banjir rob di Desa Sausu Peore, Kabupaten Parigi Moutong.

Evakuasi oleh Brimob

Sementara itu, untuk membantu warga yang terdampak bencana, Kompi 4 Batalyon A Satbrimob Polda Sulteng turun ke Dusun Gindopo, Desa Kayulompa, Kecamatan Basidondo, Tolitoli.

Personel Brimob Polda Sulteng bergabung dengan tim kewilayahan untuk melakukan evakuasi warga yang terperangkap oleh banjir dan tanah longsor. Selain itu, mereka juga membantu membersihkan jalur evakuasi dan menyalurkan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat setempat. Di wilayah itu, sedikitnya 12 rumah dans ebuah masjid rusak berat, 12 rumah lainnya rusak ringan.

Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi SAR ini.

Ia menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam penanganan bencana. “Keterlibatan masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan menjadi kunci dalam penanggulangan bencana. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan menjaga keselamatan warga di wilayah Sulteng,” tambahnya. (afd/*)

Berita Terkait