PALU, beritapalu | Pemkot Palu menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati tragedi bencana 28 September 2018. Kegiatan itu mulai dari shalat dan doa berjamaah, ziarah ke kuburan massal Poboya, hingga tabur bunga di lokasi likuifaksi Petobo dan Pantai Talise.
Lokasi pelaksanaan sejumlah kegiatan masing-masing memiliki nilai sejarah yang mendalam dan menjadi saksi bisu dari bencana alam yang sesungguhnya tidak dikehendaki.
Di Sabtu pagi, digelar Shalat Subuh berjamaah dan doa bersama di Lapangan Vatulemo, Kota Palu. Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, masyarakat, serta keluarga korban yang turut serta dalam doa bersama untuk mengenang para korban serta memohon keberkahan dan perlindungan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Usman, Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran, sejumlah kepala dinas dan staf Pemkot Palu tampak hadir.
Peringatan ini merupakan momentum untuk mengenang dan merenungkan kebesaran hati para korban serta usaha bersama masyarakat dalam bangkit kembali membangun Kota Palu.
Kegiatan tabur bunga ini dirangkaikan dengan refleksi singkat dan doa bersama, yang diiringi harapan agar Kota Palu terus berkembang menjadi kota yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (afd/imr/*)