PALU, beritapalu | Sebanyak 409 personel Polresta Palu turut serta dalam kegiatan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) yang bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kota Palu. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Palu dan dibuka secara resmi oleh Wakapolresta Palu, AKBP Andi Batara Purwacaraka, Senin (19/8/2024).
Dalam sambutannya, Wakapolresta Palu menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan keterpaduan fungsi operasional Polri dan unsur terkait lainnya dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memantapkan kemampuan dan keterampilan teknis serta taktis personel dalam pengamanan Pilkada, khususnya untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu,” ujarnya.
Kegiatan Lat Pra Ops ini bukan hanya sekadar persiapan awal, tetapi juga mencakup latihan gladi posko serta latihan Tactical Floor Game (TFG) yang akan dilanjutkan di Gedung Torabelo Polresta Palu. Latihan ini dirancang untuk memastikan setiap personel memahami dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, tanpa keraguan.
“Kita harus serius dalam setiap tahapannya. Dinamika operasi harus dilaksanakan dengan baik dan penuh kerjasama antar semua pihak,” tegas orang nomor dua di Polresta Palu.
Tujuan utama dari Lat Pra Ops ini adalah untuk mempersiapkan Polresta Palu dalam menghadapi Pilkada 2024 dengan matang dan memastikan stabilitas keamanan di wilayah Kota Palu terjaga.
“Keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada penyelenggara dan pemilih, tetapi juga pada upaya pengamanan yang dilakukan aparat keamanan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024, netralitas menjadi salah satu prinsip yang ditekankan kepada seluruh personel.
“Sebagai anggota Polri, kita harus netral. Tanamkan di benak rekan-rekan apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak perlu kita lakukan,” jelasnya, mengingatkan bahwa tugas utama Polri adalah mengamankan, bukan berpolitik.
AKBP Andi Batara juga mengingatkan bahwa operasi ini membawa nama baik Polri, sehingga setiap personel harus mematuhi aturan dan menjauhi politik praktis. “Sebagai anggota Polri, tugas kita hanya mengamankan, jangan ikut-ikutan dalam politik,” tegasnya.
Lat Pra Ops ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan personel Polresta Palu untuk mengamankan rangkaian kegiatan Pilkada 2024, yang diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan. “Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, kita dapat menghadapi setiap tantangan dan memastikan Pilkada berjalan lancar,” ungkap Wakapolresta.
Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara semua pihak terkait, dengan harapan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan sesuai harapan.
Personel Polresta Palu yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 diharapkan memahami perkembangan potensi kerawanan di setiap tahapan Pilkada, sehingga mampu mencegah dan menangkal segala bentuk gangguan serta melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan prosedural.
Dengan pelatihan ini, Polresta Palu berkomitmen untuk mengamankan Pilkada 2024 dengan netralitas dan profesionalisme yang tinggi, demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Palu, tutupnya. (afd/*)