Menjaga Lumpang Batu di Desa Bangga Tanpa Pamrih

Situs megalitik bangga
Warga menunjukkan lumpang batu di Situs Megalitik Bangga di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (9/11/2023).(bmzIMAGES / Basri Marzuki)

SEBELUM bencana 2018 menerpa, sebelum banjir bandang mengubur sebagian Desa Bangga di Kecamatan Dolo Selatan di 2019, Situs Megalitik Bangga ini banyak dikunjungi, baik untuk sekadar berwisata, maupun untuk tujuan penelitian, baik pengunjung domestik, maupun mancanegara.

Namun, pascabencana itu, situs ini nyaris tak banyak lagi yang datang. Padahal, keberadaan situs yang terletak di perbukitan, tepat di sisi kanan Sabo Dam yang kini berdiri kokoh, situs ini tetap terjaga dan terawat.

Itu dimungkinkan karena setidaknya dua orang warga setempat dipekerjakan secara khusus untuk secara rutin menjaga dan merawat situs yang di dalamnya terdapat puluhan benda peninggalan sejarah tak ternilai dan sebagian besarnya berupa lesung atau lumpang batu.

Sebenarnya jumlah benda peninggalan zaman batu di kawasan itu tidak hanya puluhan, bisa mencapai ratusan dan ukurannya juga bervariasi serta persebarannya cukup luas. Sebagian besarnya berada di lahan perkebunan penduduk setempat.

Karena demikian luasnya persebarannya itu, hanya sebagian kecil saja yang masuk dalam Kawasan cagar budaya yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa. Tapi bukan berarti lumpang batu yang tidak masuk dalam kawasan kelola itu terabaikan.

“Yang tidak masuk di kawasan ini dijaga dan dirawat langsung oleh warga,” aku Rival, salah seorang pemuda setempat.

Pilihan sikap yang dilakukan secara sadar oleh warga setempat untuk menjaga dan merawat lumpang batu itu bukan tanpa alasan. Bahwa benda peninggalan nenek moyang adalah hal yang patut dihargai dan dihormati karena menjadi cermin keluhuran budi. Ia menjadi tonggak pearadaban yang menandai budaya yang berlaku saat ini, meski dalam penjagaan itu dilakukan tanpa pamrih.

“Kalau warga tidak menjaga dan merawatnya, lalu siapa yang akan melakukannya?” tandas Rival. (bmz)

Tulisan ini juga tayang di pojokSIGI

 

View this post on Instagram

 

A post shared by pojokSIGI (@pojoksigi)