MESKI belum paham sepenuhnya tentang konflik antara Palestina dengan Israel, namun sejumlah anak-anak di tanah air menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Palestina, terutama kalangan anak-anak yang banyak menjadi korban atas serangan brutal Israel pada Palestina beberapa hari terakhir ini.
Seperti terlihat pada aksi penggalangan dana yang diinisiasi Komunitas Muslimah Sigi, Majelis Taklim Al-Ukhuwah Kalukubula, dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di Desa Kalukubula, Sigi, Sabtu (4/11/2023), sejumlah anak-anak mengenakan pakaian beratribut Palestina.
“Kasihan, banyak anak-anak yang mati dan luka akibat kena bom,” kata seorang anak yang melakonkan diri sebagai anak Palestina dan memegangi bendera Palestina.
Ya, media sosial yang tak luput dari pantauan anak-anak menjadi wahana bagi anak-anak itu untuk sedikit paham tentang apa yang terjadi di belahan bumi bagian tengah itu.
Dikutip dari beberapa media, serangan membabibuta Israel terhadap Palestina sejak sepekan terakhir telah merenggut lebih dari 8.000 jiwa warga Palestina. Dari jumlah itu, sekitar 3.500 di antaranya adalah anak-anak.
Sebuah video yang dirilis warga dari Palestina memperlihatkan anak-anak bermain di atas lahan pekuburan massal karena hunian dan tempat bermain mereka sudah hilang setelah dibombardir Israel. (afd)