Dispar Sulteng Dorong Pemanfaatan Peluang Ekraf Ikan Air Tawar di Tentena

Advertisement
Peserta memasak ikan untuk pembuatan “Arogo Oncong” dan “Woku” pada Lomba Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kuliner Ikan Air Tawar di Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/10/22). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

POSO, beritapalu | Dinas Pariwisata Sulteng mendorong masyarakat di sekitar Danau Poso, Tentena untuk memanfaatkan peluang ekonomi kreatif (Ekraf) ikan air tawar yang cukup tersedia di kawasan itu.

Dorongan itu beralasan, karena menurut Kadis Pariwisata Sulteng, Diah Agustiningsih pada pembukaan Lomba Ekraf Kuliner Ikan Air Tawar di Tentena, Poso, Sabtu (22/10/2022), kawasan itu segera banyak dikunjungi menyusul promosi wisata yang sudah dilakukan.

“Trend pengujung yang masuk ke kawasan ini dalam sebulan ini sudah menunjukkan peningkatan. Ini yang harus kita manfaatkan dengan menyediakan sarana termasuk ketersediaan warung-warung makan,” ujar Diah.

Menurutnya, makan bagi pengunjung atau wisatawan tidaklah sekadar karena lapar, melainkan sudah menjadi gaya hidup atau life style. Jadi setidaknya katanya, gaya hidup itu bisa dipenuhi dengan kuliner khas yang menarik.

Peserta menyajikan makanan “Arogo Oncong” dan “Woku” yang telah selesai diamsak pada Lomba Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kuliner Ikan Air Tawar di Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/10/22). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

“Potensi ikan air tawar di wilayah ini cukup besar, utamanya dari Danau Poso. Ini yang coba kita dorong, selain jenis olahannya yang beragam, cita rasanya juga diperkuat, tentu aspek hygienes dan gizinya juga harus diperhatikan,” sebutnya.

Karena itu lanjutnya, lomba ekraf kuliner ikan air tawar yang dinisiasinya itu adalah dorongan agar masyarakat bisa memanfaatkan peluang tersebut.

“Jangan sampai orang sudah datang berkunjung ke sini tapi tidak tahu harus kemana jika ingin makan,” katanya mengingatkan.

Lomba tersebut diikuti 30-an peserta yang berasal dari warga sekitar Danau Poso di Tentena dan dibagi dalam 10 kelompok. Lomb aitu juga digelar sebagai rangkaian dari kegiatan Fstival Danau Poso (FDP) 2022 yang sedang berlangsung.

Para peserta diberi kebebasan mengolah ikan air tawar yang disediakan sesuai dengan keterampilannya. Masakan yang dihasilkan selanjutnya dinilai oleh empat orang juri kuliner yang berpengalaman di bidangnya. (afd)

Advrtisement