PALU, beritapalu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah Bersama Yayasan Sikola Mombine menjalin kerjasama untuk mendorong peningkatan kualitas dan partisipasi masyarakat dalam pemilu di Sulawesi Tengah.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang bentuk kegiatannya antara lain melalui edukasi, sosialisasi, kampanye publik baik offline maupun online, pengelolaan data partisipasi pemilih serta kerjasama dalam bidang riset partisipasi masyarakat.
“Perjanjian Kerjasama ini merupakan wujud dari komitmen Yayasan Sikola Mombine dan KPU Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendukung dan mendorong keterwakilan perempuan dalam Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang,” kata Direktur Yayasan Sikola Mombine Nur Safitri Lasibani, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, kesepakatan ini juga menjadi tolok ukur dalam membangun paradigma dan menguatkan perspektif kesetaraan gender guna mendorong peningkatan keterwakilan perempuan baik di legislatif maupun eksekutif serta mengawal kebijakan yang responsif gender.
Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Masyarakat Pemilih meliputi edukasi kepada masyarakat khususnya perempuan, anak muda dan kelompok marginal lainnya melalui pelatihan atau workshop kepemimpinan dan melek politik, sosialisasi kepada masyarakat dengan pertemuan atau konsolidasi secara terbuka, kampanye publik kepada masyarakat dilakukan melalui talkshow radio, media online dan offline, pengelolaan Data Partisipasi Pemilih dalam Pemilu dan Pemilihan di Sulawesi Tengah, penguatan kapasitas dan bekerjasama dalam bidang pendidikan dan riset partisipasi masyarakat dan perempuan dalam politik dan pemilihan umum.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dirangkaikan dengan Dialog Virtual Serial #2 Pendidikan Pemilih bertajuk Peran Perempuan dalam Politik menuju Pemilu tahun 2024 yang Inklusif oleh KPU Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Yayasan Sikola Mombine.
Dialog Virtual ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan perempuan di partai politik serta KPU di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah serta dihadiri pula oleh sejumlah akademisi dan researcher yang concern pada isu perempuan dan politik.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah Tanwir Lamaming mengapresiasi kerjasama antara KPU Sulawesi Tengah bersama Yayasan Sikola Mombine utamanya pada penguatan kapasitas perempuan dan meningkatkan keterwakilan perempuan dalam Pemilu 2024.
Sementara itu, Direktur Yayasan Sikola Mombine Nur Safitri Lasibani sebagai narasumber pada dialog itu menuturkan, sebagai lembaga yang fokus untuk mendorong kepemimpinan perempuan di akar rumput, kerjasama yang dibangun bersama KPU Provinsi Sulawesi Tengah ini menjadi langkah yang baik dalam menguatkan program peningkatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan utamanya perempuan pemimpin di komunitas dan partai politik menuju Pemilu 2024 yang inklusif. (afd/*)
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah Tanwir Lamaming (kiri) Bersama Direktur Yayasan Sikola Mombine Nur Safitri Lasibani (kanan) menandatangani naskah Kerjasama peningkatakan kualitas dan partisipasi masyarakat dalam pemilu, Kamis (20/1/2022). (Foto: Sikola Mombine)